Delegasi FENS Raih Presenter Terbaik pada FGD
STAIN Parepare---Sejumlah Mahasiswa STAIN Parepare yang tergabung dalam FENS (Forum Ekonomi Syariah STAIN Parpare) berhasil meraih penghargaan sebagai presenter terbaik pada kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) FoSEI UNHAS yang berkerja sama dengan FoSSEI Regional Sulampua. Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Ahad 14 Januari 2018.
Kegiatan yang mengusung tema optimizing sociotecho finance for small medium enterprises development ini dirangkaikan dengan agenda qurani, pelatihan audiensi dan sosialisasi silabus nasional. Diikuti oleh berbagai perguruan tinggi baik itu perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan maupun dari luar termasuk Forum Ekonomi Syariah STAIN Parepare (FENS) yang mendapatkan kesempatan mempersentasikan karya tulis ilmiah dengan judul optimalisasi zakat untuk pengembangan UMKM melalui sistem tusuk sate.
Ardiansyah salah satu delegasi dari FENS merasa bersyukur dan bangga mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah suatu kebanggan tersendiri karena bisa dikata FENS ini terbentuk 27 Desember dan kami langsung mendapat penghargaan yang setinggi-tingginya dari koordinator regional . Di kegiatan itu, setiap KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) wajib mempresentasikan karya tulis ilmiahnya. Kebetulan judul yang kami angkat ini sangat berbeda dengan KSEI teman-teman lainnya dan sempat menjadi perbincangan hangat di sana”, jelasnya saat ditemui di Kantor Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam (15/01).
KSEI FENS STAIN Parepare ini dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa yang ingin belajar seputar ekonomi Islam terbuka untuk mahasiswa segala prodi dan jurusan yang ada di STAIN Parepare. Hal ini ditegaskan oleh Ardiansyah sebagai salah satu anggota, “bukan saja mahasiswa Ekonomi Syariah bahkan bisa saja dari DAKOM ataupun Tarbiyah yang ingin belajar studi ekonomi Islam. Terbentuknya KSEI ini, STAIN Parepare secara otomatis terhubung 166 kampus di Indonesia secara nasional”, tambahnya.
Rencananya pada bulan Februari mendatang, FENS STAIN Parepare ini akan mengikuti kegiatan temu regional di IAIN Palopo dan kegiatan temu ilmiah nasional di Sumatera Utara. “Kalau kita mendapat dukungan dari kampus, Insyaa Allah bulan delapan kita akan ikuti temu ilmiah nasional di Sumatera Utara”, ujar Ardiansyah Mahasiswa semester 3 prodi Ekonomi Syariah.
Sementara Syahriyah Semaun selaku penanggungjawab Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah mengatakan mahasiswa yang berangkat mengikuti kegiatan ini terdiri dari mahasiswa prodi perbankan, prodi zakat dan wakaf dan prodi ekonomi Syariah. “Dua orang semester tiga dan dua orang semester satu. Saya sangat bangga melihat mereka dan semangat mereka itu luar biasa dan kedepannya saya berharap lebih banyak lagi karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa STAIN Parepare”, harapnya.
Kegiatan yang mengusung tema optimizing sociotecho finance for small medium enterprises development ini dirangkaikan dengan agenda qurani, pelatihan audiensi dan sosialisasi silabus nasional. Diikuti oleh berbagai perguruan tinggi baik itu perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan maupun dari luar termasuk Forum Ekonomi Syariah STAIN Parepare (FENS) yang mendapatkan kesempatan mempersentasikan karya tulis ilmiah dengan judul optimalisasi zakat untuk pengembangan UMKM melalui sistem tusuk sate.
Ardiansyah salah satu delegasi dari FENS merasa bersyukur dan bangga mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah suatu kebanggan tersendiri karena bisa dikata FENS ini terbentuk 27 Desember dan kami langsung mendapat penghargaan yang setinggi-tingginya dari koordinator regional . Di kegiatan itu, setiap KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) wajib mempresentasikan karya tulis ilmiahnya. Kebetulan judul yang kami angkat ini sangat berbeda dengan KSEI teman-teman lainnya dan sempat menjadi perbincangan hangat di sana”, jelasnya saat ditemui di Kantor Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam (15/01).
KSEI FENS STAIN Parepare ini dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa yang ingin belajar seputar ekonomi Islam terbuka untuk mahasiswa segala prodi dan jurusan yang ada di STAIN Parepare. Hal ini ditegaskan oleh Ardiansyah sebagai salah satu anggota, “bukan saja mahasiswa Ekonomi Syariah bahkan bisa saja dari DAKOM ataupun Tarbiyah yang ingin belajar studi ekonomi Islam. Terbentuknya KSEI ini, STAIN Parepare secara otomatis terhubung 166 kampus di Indonesia secara nasional”, tambahnya.
Rencananya pada bulan Februari mendatang, FENS STAIN Parepare ini akan mengikuti kegiatan temu regional di IAIN Palopo dan kegiatan temu ilmiah nasional di Sumatera Utara. “Kalau kita mendapat dukungan dari kampus, Insyaa Allah bulan delapan kita akan ikuti temu ilmiah nasional di Sumatera Utara”, ujar Ardiansyah Mahasiswa semester 3 prodi Ekonomi Syariah.
Sementara Syahriyah Semaun selaku penanggungjawab Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah mengatakan mahasiswa yang berangkat mengikuti kegiatan ini terdiri dari mahasiswa prodi perbankan, prodi zakat dan wakaf dan prodi ekonomi Syariah. “Dua orang semester tiga dan dua orang semester satu. Saya sangat bangga melihat mereka dan semangat mereka itu luar biasa dan kedepannya saya berharap lebih banyak lagi karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa STAIN Parepare”, harapnya.
Komentar
Posting Komentar